Minggu, 24 Januari 2021

PUTUS RANTAI PENULARAN CAMPAK DENGAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA

 

PUTUS RANTAI PENULARAN CAMPAK DENGAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA





Dalam upaya untuk memutus rantai penularan campak dan rubella di Kabupaten Pekalongan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan pada Selasa (1/8) siang ini menggelar acara Pencanangan Kampanye Imunisasi Campak (Measles) dan Rubela /MR yang di gelar di desa Tosaran Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Pelaksanaan Kampanye Imunisasi (pemberian imunisasi secara massal dan serentak) ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2017. 

Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti saat membuka acara pencanangan tersebut mengatakan bahwa upaya untuk bisa mewujudkan masyarakat yang sehat, kuat, produktif dan berdaya saing harus dimulai sejak bayi masih dalam kandungan dilanjutkan setelah bayi lahir, ketika masa kanak-kanak sampai dewasa. “Anak yang sehat harus bebas penyakit, memiliki status gizi yang baik, hidup dalam lingkungan sehat dan mendapat pendidikan yang berkualitas,” katanya.

Ditambahkan Wabup, salah satu cara efektif dalam mencegah penyakit adalah dengan memberikan imunisasi pada masa bayi, kanak-kanak dan dewasa dengan pelayanan imunisasi yang berlkualitas, menggunakan vaksin yang aman dan efektif dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata. “Dengan adanya program imunisasi akan memberikan perlindungan terhadapbeberapa penyakit seperti TBC, Campak, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan juga Hemofilus Influenza,” tambahnya.

Menurut Arini, Pemerintah selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, komprehensif, bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat termasuk pelayanan imunisasi ini. “Setelah pencanangan ini, imunisasi Measles Rubella akan dilaksanakan secara bertahap dan menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Pekalongan dengan harapan masalah penyakit campak dan rubella demikian juga cacat pada bayi akan hilang,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Arini menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat untuk mendukung dan berperan dalam upaya mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella pada tahun 2020, melalui Kampanye Imunisasi Measles Rubella. “Bagi anak-anak agar dibawa ke pos pelayanan imunisasi yang terdekat untuk memperoleh imunisasi MR sehingga dapat tumbuh kembang dengan optimal, baik jasmani, rohani maupun sosialnya sehingga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dr. Sutanto Setiabudi, M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan imunisasi MR adalah untuk memutus rantai penularan penyakit campak dan rubella sehingga anak-anak dan terutama ibu hamil dapat terlindungi dari penyakit tersebut.
Lebih lanjut dr. Sutanto menyampaikan, sasaran imunisasi ini adalah anak usia 9 bulan hingga 15 tahun sebanyak 228.332 anak yang terdiri dari anak usia 9 bulan sampai 7 tahun sebanyak 89.993 anak, usia 7 tahun hingga 15 tahun sebanyak 138.166 anak, sementara untuk kelompok anak tidak sekolah sejumlah 2.469 anak. “Untuk bulan Agustus, imunisasi diperuntukkan bagi anak-anak sekolah dari PAUD sampai Sedolah Dasar, sedang untuk bulan September untuk balita dan anak usia pra sekolah,” jelas dr. Tanto.

Lebih lanjut dr. Tanto mengatakan jumlah pos imunisasi telah disiapkan di beberapa tempat seperti di Posyandu, PAUD, SD/MI dan juga di SMP/MTs/Pondok Pesantren. “Untuk anak-anak yang tidak dapat hadir di Pos atau tertunda karena alasan medis akan dilakukan kunjungan oleh petugas kesehatan Puskesmas dan Kades sehingga diupayakan tidak ada anak yang tidak diimunisasi, “ ujarnya.

Ditambahkan dr. Tanto, untuk mendukung pelaksanaan imunisasi serentak ini telah disiapkan logistik dari Kementrian Kesehatan yaitu berupa vaksin MR 28.542 vaksin, split ADS 0,5 ml, split 5 ml, safety Box, dan Vaksin Carrier. “Semua perlengkapan telah kami distribusikan ke Puskesmas sesuai dengan alokasi yang tersedia. Demikian pula untuk tenaga pelaksananya juga telah kami siapkan baik Supervisor, Vaksinator, Kader dan Guru UKS,” tambahnya. (451h dan Tim Pubdok). 


Referensi 

https://pekalongankab.go.id/index.php/ar/ekonomi-bisnis/komoditas/108-berita/berita-lokal/9046-putus-rantai-penularan-campak-dengan-imunisasi-measles-rubella. Dwi Khairunisa. 25 Januari 2021, jam 08.33.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar